SMK Katolik Santo Mikael Surakarta


SMK di Surakarta, Jawa Tengah
--------
SMK Katolik St. Mikael Surakarta adalah sebuah sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Indonesia. Penyelenggaraan sekolah ini berada di bawah Yayasan Karya Bakti Surakarta. Kolese ini biasa disebut dengan singkatan MICO (Michael College).
Kampus kolese Mikael berlokasi di Surakarta , Jawa Tengah, Indonesia. Institusi ini dikelola oleh Romo Jesuit, terbagi dalam dua lembaga pendidikan yaitu : Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI St. Mikael) dan Sekolah Menengah Kejuruan Mikael (SMK St. Mikael).
SMK Katolik St. Mikael Surakarta berada dibawah penyelenggaraan Yayasan Karya Bakti Surakarta. Selain SMK, Yayasan ini juga memiliki 2 akademi yaitu ATMI Surakarta dan ATMI Jakarta.
SMK St. Mikael pada awalnya bernama STM Kanisius, didirikan pada tahun 1962 oleh Romo Wakkers SJ dengan dua jurusan yaitu : Mesin Umum dan Bangunan Gedung. >>>

Berdasarkan keputusan Dirjen Dikdasmen No. 001/c/Kep/1.86 ditetapkan sebagai sebagai STM swasta dengan status akreditasi DISAMAKAN dan pada waktu itu merupakan STM swasta pertama di Jawa Tengah yang berstatus disamakan.
Saat ini SMK Katolik St. Mikael Surakarta hanya memiliki satu Program Keahlian yaitu Teknik Pemesinan (Mesin Perkakas) dengan 2 spesialisasi yaitu Mekanik dan Design (Perancangan)
Untuk lebih meningkatkan kualitas tamatan, SMK St. Mikael juga menjalankan program plus, yaitu dengan menambah jam praktik mekanik dan gambar serta mata pelajaran lain sesuai kebutuhan kerja ataupun studi lanjut. Disamping itu juga diterapkan : Total Block System, Production Base Education and Training, Capacity Oriented dan Market Oriented.

Orientasi praktik :
Kelas 1 : Sense of Quality
Kelas 2 : Sense of Efficiency
Kelas 3 : Production and Advance Technology

Untuk lebih meningkatkan kualitas SMK Mikael mulai TA 2009/2010 membuat 2 program spesialiasasi yaitu spesialisasi mekanik dan gambar (drafter). Pencapaian kurikulum untuk spesialisasi mekanik yaitu pematangan pada teknik CNC sampai dengan pemrograman menggunakan CAM software, sedangkan untuk spesialisasi gambar (drafter) siswa didik untuk mampu merancang dengan menggunakan software gambar 3D base (Solid work dan Inventor). SMK Mikael juga mengembangkan teaching factory dengan fasilitas mesin CNC Milling 3 Axis dan CNC bubut 4 Axis.
SMK St. Mikael telah meluluskan lebih dari 2500 alumni yang sebagian besar bekerja di bidang industri baik milik pemerintah, swasta maupun menjadi wiraswastawan.

Sejarah
1962 STM Kanisius didirikan dengan Jurusan Mesin dan Bangunan Gedung yang dipimpin oleh Bp. Wahyosudibyo. Saat itu belum memiliki fasilitas pendidikan baik lahan, gedung dll. Untuk kegiatan belajar mengajar menggunakan gedung paroki Purbayan dan SD K. Pasar Kliwon Surakarta.
1963 Kegiatan Belajar Mengajar pindah ke SMP Kanisius 2 Surakarta.
1964 Yayasan Karya Bakti sebagai penyelenggara didaftar-kan dan disahkan notaris. Didatangkan mesin-mesin dari Eropa. Dibeli lahan untuk kampus di Karangasem Laweyan Surakarta (yang sekarang ditempati). Diangkat 2 orang tenaga dpk.
1967 STM Kanisius berganti nama menjadi STM Katolik St. Mikael Bersubsidi Surakarta dengan status Swasta Bersubsidi. Berdasarkan SK Departemen P dan K no. 4464/BS/F.II tanggal 30 Desember 1966.
1968 Dibangun Kampus di Jl. Mojo No. 1 Karangasem, Laweyan, Surakarta.
1969 Pergantian Kepala Sekolah dari Bp. Wahyosudibyo ke Bp. Wirasmo dan kemudian pergantian Kepala Sekolah dari Bp. Wirasmo ke Bp. Sihombing.
1970 Mulai menempati gedung baru milik sendiri hingga sekarang.
1971 Jurusan Bangunan Gedung ditutup.
1974 Pergantian Kepala Sekolah dari Bp. Sihombing kepada Bp. Tim. Soedarsono.
1983 Dibangun bengkel praktik yang baru.
1986 Sesuai SK Kabid Dikmenjur no. 794/I03.9/M’86 tanggal 20 Agustus 1986 dan sejalan dengan pergantian kurikulum Jurusan yang ada disesuaikan manjadi Rumpun Teknologi Pengerjaan Logam dengan Program Studi Mesin Produksi. Diperoleh Status Akreditasi DISAMAKAN (SK Dirjen Dikdas-men no. 001/C/Kep/I.86).
1987 Penambahan kapasitas daya tampung dari 80 orang menjadi 120 orang tiap angkatan.
1989 Untuk meningkatkan daya saing tamatan dikembangkan Program Plus Gambar Produktif 700 jam dan Praktik Mekanik 400 jam dengan sistem blok di kelas 3.
1995 Kunjungan Mendikbud RI : Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro untuk menyaksikan dari dekat keberhasilan STM Katolik St. Mikael dalam melaksanakan Link and Match.
1997 STM Katolik St. Mikael berganti nama menjadi SMK Katolik St. Mikael Surakarta.
2002 Pergantian Kepala Sekolah dari Bp. Tim. Soedarsono ke Bp. Drs. Ant. Suroto. Mulai diterap-kan Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001:2000. Bulan September dan November dilakukan External Audit oleh TÜV Rheiland Jerman dan direkomendasikan untuk memperoleh sertifikat.
2002, dipercaya menjadi Sister dari IGI (Indonesian German Institute) untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui Program Pendidikan SMK dan Training Sosial Grassroot Training Center (GTC).
2007, ditetapkan sebagai SBI
2008, pergantian kepala sekolah dari Bp. Drs. Ant. Suroto kepada Rm. T. Agus Sriyono, SJ.,M.Hum.,M.A.