SMK di Jawa Tengah
-----------
SejarahPada
tahun 1993 Pemerintah Indonesia membuat program untuk mengurangi pengangguran
terutama di kalangan remaja. Tiap tahun diperkirakan 95 % golongan remaja
tersebut siap memasuki dunia kerja, namun hanya 12 % saja yang dapat terserap.
Kendala yang dihadapi antara lain minimnya lapangan pekerjaan dan kurangnya
ketrampilan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Hal ini perlu dicari jalan
keluar agar lulusan SLTA atau sederajat tidak hanya mengandalkan sebagai
pegawai saja, tetapi dapat bekerja sendiri, mandiri bahkan dapat menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri. Dekdikbud merencanakan pendirian sekolah kejuruan
sebagai wadah pendidikan ketrampilan
yang dapat mengisi dunia kerja atau bekerja secara mandiri. >>>
Namun program ini membutuhkan biaya
yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diambil kebijaksanaan dengan menambah
program kejuruan baru bagi sekolah – sekolah kejuruan yang sudah ada. Salah
satu program tersebut dapat direalisasikan pada tahun pelajaran 1986 s/d 1987
di SMKI (SMKN 8)Surakarta, dengan dibukanya Seni Kriya untuk melengkapi 3
jurusan yang sudah ada yaitu Seni Tari, Seni Karawitan, dan Seni Pedalangan.
Jurusan Seni Kriya ini yang selanjutnya menjadi cikal bakal berdirinya SMSR
(SMKN 9 Surakarta) Pada
tanggal 11 Juni 1990 Pemerintah mengeluarkan SK No-D3 8910 / 1990 tentang
pendirian SMSR Surakarta untuk mewadahi jurusan Seni Kriya yang ada di SMKI
Surakarta.
Terdapat
Tokoh Perintis :
1.
Drs. H. R Wiranto
Merupakan
Kepala Sekolah SMKI Surakarta sekaligus merangkap jabatan Kepala Sekolah SMSR
Surakarta sampai tgl 30 Juni 1992
2.
Dra. Siti Ngadili
Merupakan
Kepala Sekolah SMKI Surakarta mulai tangga 1 Juli 1992, sekaligus merangkap
jabatan Kepala Sekolah SMSR Surakarta
3.
Drs. Nur Sulaiman
Tahun
1992 SK Kepala Sekolah SMSR Surakarta
turun, dengan Drs. Sulaiman sebagai Kepala Sekolah pertama. Waktu itu SMSR
masih menempati gedung di Jl. Konservatori Kepatihan Wetan, Jebres Surakarta
karena gedung SMSR Surakarta masih dalam tahap pembangunan.
Tokoh
Penerus :
4.
Drs. Eko Sumarso, M.BA
5.
Drs. Sudarto, MM
6.
Drs. Tatuk Heryanto, MM
7.
Drs. Sriyadi, MM (sampai sekarang)
Pada
bulan Juni 1993 SMSR Surakarta menempati gedung baru yang berada di Jl.
Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta dengan fasilitas belajar yang
masih sangat minim, namun tahun demi tahun SMSR
Surakarta melengkapi berbagai peralatan sesuai dengan standar Jurusan
Kriya. Tanggal 18 Juni 1994 SMSR Surakarta diresmikan oleh Prof. Ing Wardiman
Djojonegoro dengan membuka 3 Jurusan yaitu : Seni Rupa, Kerajinan Kayu, dan
Kerajinan Tekstil. Kemudian tahun ajaran 2001 s/d 2002 bertambah satu jurusan
lagi yaitu Jurusan Kerajinan Logam. Karena tuntutan perkembangan Teknologi
Informasi maka pada tahun 2005 bertambah lagi 2 jurusan yaitu Multimedia dan
Animasi. Jurusan Multimedia ini merupakan yang pertama kali berdiri di kota
Surakarta dan menjadi jurusan favorit di Kota Surakarta sampai sekarang. Tahun
2005 waktu itu yang menjabat kepala sekolah adalah Drs. Sudarto, MM nama SMSR
Surakarta diganti menjadi SMK Negeri 9 Surakarta. Selang 3 tahun SMK Negeri 9
Surakarta membuka 2 jurusan yaitu Tata
Busana dan DKV ( Desain Komunikasi Visual ). Kemudian pada tahun 2009 SMK
Negeri 9 Surakarta kembali membuka jurusan baru lagi yaitu TKJ (Teknik Komputer
dan Jaringan) sehingga sekarang SMKN 9 Surakarta memiliki 9 jurusan. SMKN 9 Surakarta juga sudah meraih sertifikat
ISO 9001 : 2008 dan sedang menuju menjadi
SBI ( Sekolah Berstandar Internasional ). Tahun 2012 dibawah pimpinan Bp. Drs.
Sriyadi, MM, SMKN 9 Surakarta berusaha memperbaiki semua lini pelayanan sekolah
dan melengkapi sarana dan prasarana sekolah guna menciptakan pembelajaran yang
lebih nyaman. Berbagai program yang dilakukan antara lain penambahan ruang KBM,
pembuatan perpustakaan digital, dan penambahan area hotspot sekolah.